Memutar balik arus kehidupanMenyapa sebuah kenangan dalam malam yang panjangTerdengar rintik hujan mengguyur jalananMemandang langit yang begitu muramTak ada satu pun bintang di atas sanaHampir sama dengan tidak adanya sebuah harapan untuk bersamaBahkan kilat pun tak berani menyambarSemakin sunyi, sepiSeolah tak ada kehidupanSemakin malam, semakin heningSemakin gelap, tiada jalan untuk pulangMelihatmu dari kejauhan dalam keheningan malamTerdengar gelak bahagia di sanaTerlihat jelas senyum yang merekah di raut wajahmuNamun aku masih tidak mengertiSiapa yang membuatmu kuat hingga detik iniMeski begitu aku tetap turut berbahagia Baca Juga [PUISI] Sesal di Hari Senja IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dikeheningan malam ini Di kesunyian hati Di kerinduan ku begini Gelisah ku menanti Oh kekasihku sayang Oh pujaanku seorang Lama nian tiada berita Dari medan gerilya Di keheningan malam ini Hati runduk berdo'a Kumohonkan pada Ilahi Kan selamat sejahtera Oh Tuhan yang kuasa Oh lindungilah dia Pahlawanku dirimba raya Kalimantan utara Kalimantan Utara
Ku hanya mampu berdoa Semoga engkau bahagia Di dalam dekapan cinta kasih sayangnya Walaupun dalam hatiku kini tiada cinta Namun hati ini akan selalu mengharapmuDi dalam keheningan malam Ku terpaku mengenangmu Tiada seorangpun disisiku Seperti hatiku saat ini Tawamu yang dulu temaniku Kini hilang ta lagi ku dengarKu hanya mampu berdoa Semoga engkau bahagia Di dalam dekapan cinta kasih sayangnya Walaupun dalam hatiku kini tiada cinta Namun hati ini akan selalu mengharapmuDi dalam keheningan malam Ku terpaku mengenangmu Tiada seorangpun disisiku Seperti hatiku saat ini Tawamu yang dulu temaniku Kini hilang ta lagi ku dengarKu hanya mampu berdoa Semoga engkau bahagia Di dalam dekapan cinta kasih sayangnya Walaupun dalam hatiku kini tiada cinta Namun hati ini akan selalu mengharapmuKu hanya mampu berdoa Semoga engkau bahagia Di dalam dekapan cinta kasih sayangnya Walaupun dalam hatiku kini tiada cinta Namun hati ini akan selalu mengharapmu
dikeheningan malam di kesunyian malam perlahan ku terjaga di sepertiga malam di hamparan sajadah ku bersimpuh berdoa di dalam kesunyian di sepertiga malam bersujud hati, tahajud dekatkan diri mohon ampunan Ilahi Rabbi, padaMu Rabbul Izati ya Allah ya Maha Rahman, Engkaulah satu tujuan doa di sepertiga malam semoga Engkau kabulkanBila malam menjelma Memayungi semesta Rasa hati tercipta Menghadap yang maha EsaBintang bergemerlapan Disinari cahaya rembulan Saat indah perhitungan Disiang hari kehidupanTerukir rasa yang terasing Pabila nurani dunia menghampiri Tercipta rasa yang terindah Diri suci murni Redha dari IlahiPabila suria mentari Memancar menyinari Bermula lagi kehidupan Sehingga tiba waktu Yang dijanjikan
Lagu Kelam Malam yang dinyanyikan The Spouse terdengar beberapa kali di sepanjang film Pengabdi Setan. Sumber Instagram/ jokoanwar Jakarta - Pengabdi Setan telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan para pecinta film Indonesia. Tak hanya adegan mencekam dan jalan ceritanya yang menarik, daur ulang film horor era 1980-an ini juga memiliki original soundtrack yang bikin merinding. Bahkan, lagu berjudul "Kelam Malam" yang dinyanyikan The Spouse itu terdengar beberapa kali di sepanjang film Pengabdi Setan. Suara Aimee Saras yang menyanyikan film ini berhasil membangkitkan nuansa 1980-an, seperti dalam cerita film. Tumbangkan Danur, Pengabdi Setan Tembus 3 Juta Penonton Pengabdi Setan Masuk Nominasi FFI, Joko Anwar Mendadak Lemas Joko Anwar Pengabdi Setan Sukses karena Bioskop Lagu "Kelam Malam" sendiri terinspirasi dari tembang "Di Keheningan Malam" milik Anna Manthovani yang rilis pada 1960 silam. Musiknya juga sederhana dengan petikan gitar elektronik khas zaman itu. Luar biasanya, lagu "Kelam Malam" telah dirilis di beberapa aplikasi musik dalam album OST Pengabdi Setan. Seperti apa lirik lagu yang membuat bulu kuduk merinding ini? Simak selengkapnya. Lirik Lagu The Spouse - Kelam Malam Di kesunyian malam ini Ku datang menghampiri Dirimu yang pernah berjanji Sehidup dan semati Ku ingin bersama berbaring di dadamu Lupakan khianat yang lalu Di kekelaman hati ini Kan kutagih sumpah mati Yang kau bisikkan ke rambutku Melambai tanpa arti Ku ingin bersama berbaring di dadamu Lupakan khianat yang lalu* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
eAdcYv.