Fleksibel Artinya, perencanaan yang baik diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan dimasa yang akan datang, t api bukan berarti perencanaan itu dapat diubah seenaknya. Komitmen. Perencanaan yang baik harus merupakan dan melahirkan komitmen ; terhadap seluruh anggota organisasi untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan organisasi.

Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Home » Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali. Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan. Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa. Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Pengertian Perencanaan UsahaDaftar Isi1 Pengertian Perencanaan Usaha2 Manfaat Perencanaan 1. Bisnis Jadi 2. Mengetahui Model 3. Pasar 4. Sumber Dana3 Cara Membuat Perencanaan 1. Deskripsi 2. Strategi 3. Analisa 4. Desain 5. Rencana Operasional dan 6. Rencana Related posts Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan. Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya. Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan. Manfaat Perencanaan Usaha Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain 1. Bisnis Jadi Terarah Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat. Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan. 2. Mengetahui Model Bisnis Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang. Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya. 3. Pasar Jelas Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan. Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah. 4. Sumber Dana Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana. Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank. Cara Membuat Perencanaan Usaha Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah 1. Deskripsi Bisnis Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang. 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat. Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual. Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk. 3. Analisa Pesaing Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda. Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing. Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya. 4. Desain Pengembangan Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya. 5. Rencana Operasional dan Manajemen Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik. 6. Rencana Pembiayaan Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis. Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha. Related posts

PrinsipPerencanaan Usaha 1. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. 2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. 3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. 4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien Format Bisnis Plan • Tidak Baku

Materi SMA Kelas X dan Kelas XI RINGKASAN MATERI, MATERI LENGKAP DAN SOAL SERTA PEMBAHASAN SMA KELAS X DAN KELAS XI RINGKASAN MATERI Home Ringkasan materi Fisika Biologi PPKN PAI Sejarah Ekonomi Kimia Materi Lengkap Matematika Wajib Matematika Peminatan Fisika Biologi PPKN PAI Sejarah Ekonomi Kimia Thursday, 7 June 2018 Perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel, hal ini merupakan.... 1. Perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel, hal ini merupakan.... A. Prinsip perencanaan B. Tujuan perencanaan C. Pengawasan perencanaan D. Fungsi perencanaan E. Tindakan perencanaan Posted by au_ikadesu at 0831 No comments Post a Comment Newer Post Older Post Home Subscribe to Post Comments Atom
\n perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan
Dalammelaksanakan sebuah perencanaan, terdapat beberapa syarat-syarat perencanaan yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu: 1) Menentukan tujuan, yakni sasaran spesifik dan terukur yang akan dicapai pada waktu yang akan dating. 2) Menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni dengan menganalisa faktor terkait.
Rencana bisnis merupakan salah satu komponen yang harus dipersiapkan sebelum membuat sebuah usaha. Yuk ketahui informasi lengkapnya! Jika Anda ingin berbisnis, pasti tentunya Anda memerlukan rencana bisnis agar bisnis Anda sukses. Layaknya pemain catur, seorang pemain catur memerlukan rencana untuk memenangkan suatu pertandingan hingga melakukan skak-mat lawannya. Anda harus memikirkan rencana bisnis untuk mewujudkan visi perusahaan dan tentunya meraih kesuksesan dalam bisnis Anda. Sebaiknya sebuah perencanaan memuat SMART Specific, Measureable, Achievable, Relevant, Timebound. Apa Itu Rencana Bisnis? Rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh suatu bisnis atau dokumen yang memuat bagaimana bisnis mencapai tujuan bisnisnya. Rencana bisnis memuat tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang tergantung dari bagaimana dan kapan Anda ingin mencapai tujuan tersebut. Meski terlihat simpel, sebenarnya hal ini tidak mudah. Banyak sekali ketidakpastian di masa depan yang sulit diprediksi sehingga banyak orang gagal dalam mencapai tujuan bisnisnya. Mungkin Anda bisa saja melakukannya tanpa hal itu, tetapi itu terlalu beresiko. Layaknya trader saham yang masuk ke suatu saham tanpa rencana apapun. Tidak ada bedanya dengan judi dan jika berhasil, itu hanya keberuntungan semata. Rencana bisnis bisa digunakan untuk menentukan tujuan dan juga tentunya menarik minat investor andai mereka sevisi atau tertarik dengan rencana Anda. Rencana bisnis yang berkualitas harus memuat semua biaya dari keputusan perusahaan. Karena itu jarang sekali perusahaan mempunyai rencana yang sama. Meski begitu mereka cenderung memiliki kecenderungan yang sama, yaitu dalam hal komponen atau elemen dari rencananya seperti ringkasan, deskripsi rinci, layanan dan pastinya produk usaha. Minimal, rencana tersebut harus mencakup ringkasan dari industri yang dilakoni oleh usaha Anda. Tujuan dari Rencana Bisnis Memastikan Bisnis Sejalan dengan Visi dan Misi Rencana bisnis bertujuan agar bisnis sejalan dengan visi dan misi perusahaan agar tidak melenceng dari tujuan, dengan kata lain agar selalu on track. Selain itu bisa dijadikan analisa apa bisnisnya salah jalur atau sudah di jalur yang benar? Jika salah jalur, harus segera kembali ke lintasan yang menuju tercapainya visi dan misi perusahaan. Menghitung Kebutuhan Sumber Daya Dalam berbisnis, Anda perlu tahu kebutuhan operasional agar bisa budgeting dengan benar. Misalnya tenaga ahli yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan. Jadi Anda bisa mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk menggaji tenaga ahli tersebut sebagai pegawai Anda. Contoh lain adalah gudang yang merupakan sumber daya untuk penyimpanan barang Anda, terutama saat permintaan produk Anda sedang naik-naiknya. Anda bisa memprediksi biaya mulai dari menyewa orang, transportasi, sewa gudang. dll. Memprediksi Kapan Bisnis Anda Break Even Point atau Profit Dengan rencana bisnisyang baik, Anda bisa forecasting kapan bisnis Anda balik modal break even point atau mulai menghasilkan keuntungan. Tidak mungkin dong Anda ingin bisnis Anda rugi terus-terusan? Bisnis dari awal dibuat untuk menghasilkan keuntungan, maka diperlukan timeline yang pasti sehingga target sudah mulai menghasilkan profit terlihat jelas. Selain itu dengan hal ini, bisa memicu motivasi karyawan Anda karena bisa mencapai target. Melakukan Evaluasi Rencana Bisnis yang Lain atau Selanjutnya Tujuan terakhir adalah sebagai alat evaluasi bisnis Anda apakah sudah benar atau perlu ada yang diperbaiki dan evaluasi rencana bisnissebelumnya. Jika terjadi hambatan atau kendala, Anda bisa memikirkan solusi untuk menambal masalah tersebut, dan memastikan tidak akan terjadi kesalahan yang sama. Contohnya adalah jika terjadi masalah dalam laporan keuangan perusahaan, Anda bisa minta orang audit untuk mengecek laporan keuangan perusahaan Anda. Selain itu jika penjualan sedang turun, Anda bisa bertanya kepada orang sales dan marketing atau analis data yang jago dalam hal menganalisis terutama analisis tren. Komponen Perencanaan Bisnis Visi dan Misi Perusahaan Visi dan misi penting karena dan identitas adalah hal penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Contoh identitas perusahaan antara lain nomor akta pendirian, nama owner, surat izin usaha, dll. Identitas diperlukan agar calon investor dan calon pegawai tertarik dengan perusahaan Anda, singkatnya bisa sebagai employer branding. Gambaran Umum Setelah visi, misi dan identitas perusahaan. Gambaran umum bisnis Anda adalah yang selanjutnya. Gambaran umum dari bisnis antara lain industri yang dilakoni bisnis, jenis produk/barang, orientasi dan value yang dimiliki bisnis Anda. Dengan gambaran umum, masyarakat bisa memahami profil perusahaan Anda dengan jelas. Target Pasar Target pasar jelas harus diketahui sebelum memulai bisnis karena mereka adalah yang memiliki peluang terbesar untuk membeli produk Anda. Selain itu hal ini bisa meyakinkan investor tentang potensi keuntungan dari target pasar yang ditentukan. Rincian Produk Rincian produk diperlukan sebagai bukti bahwa Anda berbisnis dan menjual produk Anda. Rinciannya berupa harga, deskripsi, fitur, cara pakai dan keunggulannya. Rencana Pemasaran Jika produk sudah siap dipasarkan, selanjutnya adalah bagaimana cara mendapatkan pendapatan? Salah satu cara di era digital sekarang adalah dengan digital marketing. Biaya Operasional Ini harus diketahui agar tahu butuh berapa banyak modal untuk menjalankan usaha Anda. Komponen ini adalah salah satu yang terpenting agar perusahaan Anda tidak kolaps karena gagal membayar biaya operasional. BEP BEP atau break even point maksudnya adalah titik impas atau saat Anda sudah balik modal dari kerugian. Jika Anda bisa memprediksi kapan BEP terjadi, bisa dipastikan Anda juga akan tahu kapan bisnis Anda akan menghasilkan laba. Profitabilitas Karena tujuan usaha adalah meraih keuntungan, maka Anda perlu mengestimasi profit usaha Anda. Tujuannya adalah untuk memacu semangat Anda, karyawan, manajemen, dan investor. Analisa Persaingan Dalam berbisnis tentu ada namanya kompetitor. Analisa dengan baik pesaing Anda dan Anda bisa jadi pemenang. Jenis-jenis Perencanaan Bisnis Start-up Business plan jenis start-up akan mengandung produk atau jasa yang akan ditawarkan ke khalayak ramai, analisa dan evaluasi pesaing/rival, analisa dan evaluasi pasar, pemasaran, resiko yang akan dihadapi, dan sistem manajemen yang akan dijalankan contohnya hierarki, matriks, dll.. Selain hal yang berkaitan dengan operasional yang baru saja dijelaskan, di dalam dokumen itu juga terkandung proyeksi laba, pemasukan, pengeluaran, serta cash flow perusahaan. Jika rencananya lengkap bisa jadi senjata andalan untuk menarik minat investor untuk menyuntikkan modal di startup meski resikonya terbilang sangat tinggi. Strategic Strategic business plan adalah jenis rencana yang lebih rumit ketimbang rencana lainnya. Di dalam dokumen ini, dimuat hal-hal yang spesifik dalam menjelaskan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Struktur plan ini berbeda di tiap perusahaan karena tiap perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda. Tetapi, yang paling penting adalah harus ada visi perusahaan yang dicantumkan. Rencana ini penting agar pemangku kebijakan bisa membuat keputusan sesuai dengan visi perusahaan. Operations Operations business plan hanya untuk internal perusahaan saja. Dokumennya berisi tentang aturan, SOP, dan tanggung jawab untuk orang-orang yang berkepentingan di dalam perusahaan. Development Development business plan menjelaskan bisnis yang akan dibuat. Di dalam dokumen ini dimuat seluruh kelengkapan organisasi perusahaan, administrasi, dan tanggung jawab tiap karyawan. Karena hal itu, dokumen ini bisa dipakai oleh pihak internal dan eksternal. Growth Growth business plan menjelaskan kandungan perencanaan pengembangan perusahaan di masa depan. Tujuan inti dari dokumen ini adalah untuk meraih investor sebanyak-banyaknya atau mendapatkan dana lebih banyak dari investor. Jika dokumen ini dipakai oleh eksternal, dokumennya harus memuat penjelasan detail tentang perusahaan, struktur organisasi/manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang menduduki posisi penting seperti direktur utama dan C level. Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik? Karena tidak mudah, tentunya diperlukan cara untuk membuat rencana bisnis yang baik. Berikut kami jelaskan cara membuatnya. Perbanyak Riset Anda harus memperbanyak riset sebelum membuat rencana bisnis. Anda bisa memulainya dengan mempertanyakan apa-apa saja yang bisa dijawab dengan bisnis Anda. Selalu pakai rumus 5W + 1H dalam hal ini karena sangat simpel tapi sangat kuat metodenya. Anda bisa memulai dari apa solusi bisnis yang akan Anda berikan kepada masalah pelanggan? Apa core value bisnis Anda? Apa yang menjadi keunikan produk atau jasa Anda? Setelah bertanya pada diri sendiri, lakukan analisa pasar seperti lingkungan, masyarakat, kompetitor, dll. untuk membuat kebijakan yang baik dan menentukan tujuan perusahaan. Buat Profil Perusahaan Rencana bisnis yang baik harus memuat detail yang baik tentang perusahaan Anda. Anda bisa menuangkan itu dalam profil perusahaan Anda. Profil perusahaan Anda memuat nama, alamat, lambang, visi dan misi, serta target pasar. Profil perusahaan yang baik akan membuat brand Anda dikenal masyarakat dan bisa menarik minat investor untuk menyuntikkan dana ke usaha Anda. Tentukan Tujuan Bisnis Anda Adanya tujuan bisnis dalam dokumen rencana bisnisbisa digunakan untuk meyakinkan investor untuk menanam modal dan membantu stakeholder untuk menahkodai perusahaan Anda ke arah yang benar. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan Dokumen ini diperlukan untuk kredibilitas perusahaan. Contoh dokumennya adalah arus kas, lisensi, dll. Jelaskan dengan Detail Produk Anda Yang harus dijelaskan antara lain cara kerja, model, dan lain lain, yang Anda jawab dari riset pasar Anda. Buat Rencana Pemasaran Pemasaran yang baik bisa membangun bisnis Anda lebih baik lagi. Di jaman sekarang bisa dilakukan pemasaran digital dalam mengembangkan bisnis Anda dengan praktis. Sesuaikan dengan Target Pembaca Sama seperti copywriting, rencana bisnis juga harus disesuaikan dengan target pembaca. Ada yang tujuannya untuk investor, internal, eksternal, stakeholder, dll. yang tentunya harus diberikan rencana yang berbeda-beda. Pro tip Buat analisis keuangan dan proyeksi keuangan Salah satu tips agar usaha survive yang bisa dilakukan adalah melakukan analisa dalam keuangan perusahaan dan memproyeksikannya. Beberapa hal yang wajib disampaikan dari hasil analisa adalah pemasukan, pengeluaran, neraca aset, serta utang dan piutang perusahaan. Tujuan dari hal tersebut adalah memastikan keuangan perusahaan sehat, sehingga bisa naik level ke yang lebih tinggi. Proyeksi keuangan juga penting dalam menggaet investor. Seorang investor tentunya ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya dari modal yang ditanam. Anda wajib meyakinkan mereka bahwa Anda bisa memaksimalkan profit dari usaha Anda. Hasil periode penjualan tertentu juga wajib dicantumkan, prediksi pengeluaran dan pemasukan pada beberapa tahun berikutnya sebagai forecast. Jangan lupa untuk membuat modelnya secara realistis dan akurat. Contoh Perencanaan Bisnis Toko Kopi Coffee Shop Agar Anda semakin paham cara membuat rencana bisnis, berikut kami berikan contoh perencanaan bisnis toko kopi. Nama bisnis Super Coffee Shop Bidang usaha kuliner/makanan/minuman/FnB Visi Kedai kopi yang menjadi pikiran pertama pada anak-anak muda dan orang tua untuk singgah dengan kenyamanan level atas dan menikmati kopi dengan rasa luar biasa. Misi Membuat kopi yang lezat dan tren untuk anak-anak muda dan orang tua Menyediakan kenyamanan dan estetika tempat untuk menikmati kopi Deskripsi bisnis Super Coffee Shop adalah bisnis kuliner yang menyediakan kopi level top untuk anak-anak muda dan orang tua. Dilengkapi dengan tempat yang nyaman sehingga pelanggan bisa lama dan menikmati kopi lebih banyak. Keunikan produk Kualitas kopi dibuat dari biji kopi pilihan dari barista terbaik di negeri ini. Rincian produk Kopi espressoKopi arabikaKopi robustaKopi hitamKopi susuCappuccinoMoccacinoKopi Arabika TorajaKopi Flores Bajawa Target pasar Anak-anak muda pecinta kopi dengan penghasilan menengah ke atas dan juga orang-orang tua yang biasa bekerja di malam hari, serta pegawai shift malam. Rencana pemasaran Membuka coffee shop di berbagai kota Mengoptimalkan sosial media dan menggunakan digital marketing Menggunakan jasa food vlogger, food blogger, youtuber, influencer, tim marketing untuk promosi dan endorse Membuat event grand opening yang mengundang anak muda serta bintang tamu untuk branding di awal. Sumber daya manusia Ariq pemilik bisnisBeda Business DevelopmentCokro Product ManagerDodi BaristaEdi Social Media Officer Biaya operasional yang diperlukan Peralatan untuk membuat kopiBahan-bahan untuk membuat kopiSewa rukoGaji pegawai seperti barista, waiter, tidak terduga Total Jenis pengeluaranBiaya rupiahPeralatan untuk membuat kopi10 jutaBahan-bahan untuk membuat kopi7 jutaSewa ruko16 juta per tahunGaji pegawai30 jutaBiaya tidak terduga10 jutaTotal73 juta Target dan Timeline Bisnis Jangka waktuTarget1 tahunMendapatkan 10-30 pelanggan per hari dan ada yang jadi pelanggan tetap2 tahunMembuka cabang di kota lain yang dekat dengan toko3 tahunMendapatkan >50 pelanggan per hari di masing-masing cabang4 tahunBekerja sama dengan perusahaan lain untuk endorse, investasi, tahunMembuka franchise dan memperbanyak cabang usaha lewat metode tersebut Dalam melakukan apapun tentu perlu rencana, termasuk juga dalam berbisnis. Anda memerlukan rencana bisnis agar bisnis Anda bisa sukses. Tujuan rencana bisnis adalah memastikan usaha Anda tidak salah jalan, perhitungan biaya agar perusahaan tidak kolaps, memprediksi kapan bisnis Anda akan balik modal dan menjadi alat evaluasi. Dengan mengetahui komponen pada rencana bisnis, Anda bisa membuat jenis-jenis rencana yang terukur dan akurat untuk bisnis Anda. Cara untuk membuat rencana bisnis yang baik meliputi riset, profil perusahaan, menentukan tujuan, penyiapan dokumen, penjelasan fitur dan benefit produk, rencana pemasaran, dan sesuai target pembaca Anda. Salah satu rencana pemasaran yang baik pada rencana bisnis adalah digital marketing. Anda ingin rencana bisnis Anda sukses dengan digital marketing? Terus kunjungi website kami ini untuk mencari informasi selanjutnya, ya! Pernyataanini merupakan pendapat dari a. Robin. b. Savary. c. GMKK. d. Gede permana. e. S.A Schumpeter Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus merumuskan cara kerja usaha yang efektif dan efesien. 38. Manakah yang tidak termasuk sektor agraris a. Pertanian
Jakarta - Membuat business plan atau perencanaan usaha mungkin banyak dilewatkan oleh para pengusaha, terutama UMKM. Namun agar bisnis kita semakin profesional, maka perencanaan usaha perlu dibuat, baik sebelum bisnis berdiri, maupun perusahaan yang ingin bawah ini merupakan ulasan mengenai perencanaan usaha beserta tips, cara membuat dan Itu Perencanaan Usaha?Dalam penelitian Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta, dijelaskan bahwa business plan atau perencanaan bisnis adalah seluruh proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan tidak hanya dilakukan saat merintis usaha baru, namun dibutuhkan pula untuk bisnis yang sudah berdiri. Perencanaan bisnis ini pada umumnya mencakup alokasi sumber daya, tenaga kerja, keuangan, peralatan dalam menjalankan proses produksi, pemasaran, penjualan, hingga perluasan bisnis. Bisnis sukses memang tidak selalu memiliki perencanaan yang baik, namun perencanaan ini bisa menjadi pedoman langkah ketika bisnis Perencanaan Usaha Secara UmumDilansir dari ada 10 hal yang dimasukkan ke dalam perencanaan RingkasanPerencanaan bisnis berisi ringkasan dari rencana bisnis dan poin-poin apa saja yang tertuang di dalamnya. Bagian ini harus ditulis singkat dan menarik dan mencakup seluruh hal yang ada di halaman Analisis PerusahaanBagian ini menggambarkan strategi bisnis perusahaan, bagaimana manajemen perusahaan, produk dan layanan apa yang ditawarkan. Berikan gambaran mengenai pencapaian perusahaan Analisis Industri atau PasarBerisi mengenai analisis pasar di mana perusahaan akan bersaing, siapa saja lawannya, segmen pasar apa saja di dalamnya dan apa tren yang berkembang di dalam pasar Analisis PelangganBagian ini mendetailkan poin sebelumnya, yakni segmen pelanggan mana yang akan disasar perusahaan, misalnya segmen ibu, anak-anak, kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, remaja, dan sebagainya. Selain itu, harus diketahui pula unsur demografinya, seperti jenis kelamin, usia, tempat tinggal, gaya hidup, hingga Analisis PersainganRencana bisnis juga memuat analisis persaingan, yakni siapa saja pesaing Anda dan bagaimana Anda memenangkan persaingan. Pesaing ini dapat diartikan pesaing langsung, yaitu perusahaan lain yang menjual produk sama, dan juga pesaing tidak langsung yang menjual produk berbeda namun masih Rencana PemasaranDeskripsikan rencana perusahaan untuk menembus pasar. Beberapa poin yang harus ditulis adalah positioning perusahaan, strategi branding dan citra, strategi promosi, strategi penetapan harga dan kemitraan yang Strategi Operasi dan Rencana PengembanganBagian ini merupakan strategi internal perusahaan untuk mencapai tujuan. Isinya antara lain apa saja yang dibutuhkan perusahaan, hal apa yang harus dicapai sebelum usaha diluncurkan, dan bagaimana mengontrol ManajemenTulis secara rinci tim manajemen perusahaan. Hal ini untuk meyakinkan bahwa perusahaan dikelola secara Rencana KeuanganRencana keuangan berisi mengenai jumlah modal dan dari mana asalnya, kemudian apa saja pengeluaran perusahaan, proyeksi penghasilan, hingga perkiraan laba/rugi LampiranBagian terakhir ialah lampiran dokumen-dokumen pendukung untuk menggambarkan rencana bisnis Membuat Perencanaan Usaha yang MudahDirangkum dari dan ada tujuh tips untuk membuat perencanaan Lakukan Riset BisnisPastikan Anda telah melakukan riset terkait bisnis yang akan dijalankan, mulai dari riset produk hingga pasar. Tulis rencana bisnis Anda berdasarkan hasil Tentukan Visi dan MisiTentukan visi, misi dan tujuan perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Perencanaan bisnis harus sesuai dengan visi, misi dan tujuan Buat Company ProfileBuatlah company profile agar nantinya bisa lebih mudah dalam membuat penulisan perencanaan Kenali Pesaing dan PasarAnda harus mengetahui siapa pesaing perusahaan Anda agar bisa menentukan positioning. Selain itu, kenalilah pasar dari bisnismu untuk mengetahui strategi pemasaran yang Realistis dan LogisDalam membuat perencanaan bisnis, tulislah target-target yang realistis dan logis. Sekalipun Anda yakin dapat mencapai target yang tinggi, tetap buat proyeksi keuangan yang realistis. Jangan sampai perencanaan bisnis hanya klaim tanpa bukti Bentuk Tim TerbaikBentuklah tim terbaik untuk membuat manajemen yang profesional yang siap bersama-sama mencapai Opsi untuk InvestorPikirkan pula opsi-opsi untuk bekerja sama dengan investor. Detailkan bentuk kerja sama yang mungkin dibuat bersama Perencanaan Usaha SederhanaPERENCANAAN BISNIS ES TEH KEKINIANMinuman teh menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Bahkan teh sudah menjadi budaya di daerah tertentu, seperti di Solo. Selain kopi yang mulai menjamur di berbagai daerah, teh juga mulai dijajakan pada level yang bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin maupun hangan dengan bahan dasar teh dan bahan tambahan susu, krimer, jeruk dan bubuk teh berperisa. Bahan baku minuman ini sangat mudah diperoleh, baik langsung dari petani, di pasar, maupun tidak langsung, usaha teh ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya. Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke Struktur OrganisasiPimpinan Usaha YuliantoManajer Operasional Rianto SubagyoManajer Finansial Sulistyoningsih- Visi dan Misi BisnisBisnis Es Teh Kekinian ini diharapkan menjadi usaha yang memajukan perekonomian masyarakat Indonesia dan dapat membuat teh Indonesia Teh Kekinian akan menggiatkan bisnis dengan mengajak para petani dan UMKM sehingga memiliki dampak perekonomian yang Produk Es Teh KekinianProduk utama dari bisnis ini adalah Es Teh Original dan Es Teh Kampul yang memang digandrungi masyarakat. Selain itu, Es Teh Kekinian juga menawarkan menu teh susu, lemon tea, the krimer, dan teh dengan beberapa rasa itu, Es Teh Kekinian juga menjual makanan ringan dan berat. Makanan ini ada yang diproduksi fresh di tempat dan ada yang dalam Aset Kopi KekinianUsaha Es Teh Kekinian ini sudah memiliki sejumlah peralatan dan perlengkapan standar. Berbeda dengan kopi, minuman teh ini lebih sederhana dalam pembuatannya. Sebagai modal awal, usaha ini memiliki nilai aset Rp 80 juta, yakni Rp 50 juta berupa aset tetap dan Rp 30 juta adalah dana Sumber PermodalanSumber permodalan Es Teh Kekinian terdiri dari dua, yakni sumber dana pribadi sebesar Rp 30 juta dan sisanya berasal dari Pengeluaran Rutin BulananFoto Bayu Ardi/detikcom- Strategi PemasaranEs Teh Kekinian membuka lapak online di berbagai layanan pesanan online yang ada agar memudahkan pelanggan melakukan pembelian dari mana pun. Selain itu, Es Teh Kekinian juga membuka lapak kecil di tiga lokasi strategis di mal. Es Teh Kekinian juga membuka mini resto di salah satu mal yang menargetkan segmen menengah ke pemasaran kami lakukan di media sosial dengan berbagai konten menarik. Selain itu, Es Teh Kekinian juga aktif memberikan promosi diskon kepada konsumen. Kami juga membuka peluang franchise kepada siapa Potensi KeuntunganMelihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Es Teh Kekinian menargetkan rata-rata penjualan 70 cup per gerai per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannyaLaba kotor - beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersihRp - Rp = Rp Rencana Pengembangan BisnisDalam jangka pendek, Es Teh Kekinian akan fokus membangun jaringan UMKM yang akan membantu pemasaran sehingga meningkatkan penjualan ke depannya. Selanjutnya, kami akan membuka satu gerai baru di salah satu foodcourt. Jika rencana bisnis berjalan baik, Es Teh Kekinian akan membuka cabang di daerah lain dalam waktu setahun ke tadi adalah contoh business plan atau perencanaan usaha lengkap beserta tips dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya detikers. Simak Video "Alasan Jokowi dan Luhut Pakai Jasa Bule untuk Awasi Proyek IKN" [GambasVideo 20detik] bai/fds
Adapunprinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut: Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien. Manfaat Perencanaan Bisnis
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Perencanaan Karakteristik, Tujuan, dan Jenis-jenisnya Pengertian Perencanaan Karakteristik, Tujuan, dan Jenis-jenisnya Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa perencanaan adalah suatu bagian yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manajemen. Lantas, apa sebenarnya arti ataupun pengertian perencanaan itu? Lalu, apa saja jenis-jenis dari perencanaan? Nah, pada artikel ini, mari kita bahas secara lengkap beberapa hal yang berkaitan dengan perencanaan, diantaranya yaitu pengertian perencanaan atau planning, baik itu pengertian perencanaan secara umum dan juga menurut pendapat beberapa ahli, tujuan dan fungsi dari perencanaan, serta berbagai jenis dari perencanaan. Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang perencanaan, maka disarankan membaca seluruh isi dari artikel ini hingga benar-benar selesai. Tutorial Video Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perencanaan dengan cara yang lebih mudah? Silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik Pengertian Perencanaan Dilansir dari laman Wikipedia, perencanaan adalah suatu proses dalam manajemen yang melibatkan penetapan tujuan, pengumpulan informasi, analisis informasi, dan pengambilan keputusan mengenai tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan juga dapat diartikan sebagai suatu proses merencanakan tindakan atau kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dengan tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. Dalam konteks bisnis, perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen untuk menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dapat berupa perencanaan strategis, perencanaan taktis, dan perencanaan operasional. Perencanaan strategis melibatkan penetapan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan taktis melibatkan penetapan tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan jangka pendek. Perencanaan operasional melibatkan penetapan tindakan harian yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Dalam konteks pemerintahan, perencanaan juga penting dilakukan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan sumber daya publik. Perencanaan pemerintah dapat berupa perencanaan nasional, perencanaan regional, perencanaan sektoral, dan perencanaan proyek. Tujuan dari perencanaan pemerintah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Baca juga Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli Agar kita semua lebih memahami apa pengertian dari perencanaan itu sendiri, maka ada baiknya kita melihat pendapat dari para ahli di bawah ini Erly Suandy Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi dan juga menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan. Barbara Becker Becker menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik. Jacqueline Alder Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan dan juga menetapkan berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut. John Douglas Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi ataupun memantaunya. George Steiner Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan merupakan proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya, pencapaian organisasi untuk menerapkan keputusan dan juga termasuk tinjauan kinerja dan juga umpan balik dalam hal pengenalan siklus rencana baru. Baca juga Elastisitas Permintaan Ini Pengertian dan Cara Mudah Menghitungnya Karakteristik Perencanaan Beberapa karakteristik perencanaan adalah sebagai berikut Tujuan Perencanaan memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan tersebut harus dapat diukur dan dapat dicapai dalam waktu tertentu. Fleksibilitas Perencanaan harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan keadaan yang ada. Hal ini dilakukan agar perencanaan tetap relevan dan sesuai dengan kondisi aktual. Integrasi Perencanaan harus melibatkan seluruh bagian atau departemen dalam suatu organisasi atau pemerintahan. Integrasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Berkelanjutan Perencanaan harus mampu menjamin keberlanjutan suatu proyek atau program yang direncanakan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Realistis Perencanaan harus realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Tujuan yang terlalu ambisius dan tidak realistis dapat menyebabkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terukur Perencanaan harus dapat diukur dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kontinuitas Perencanaan harus bersifat kontinu dan terus-menerus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara berkelanjutan. Koordinasi Perencanaan harus memperhatikan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan. Koordinasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Baca juga Berbagai Indikator Kepemimpinan yang Bisa Anda Gunakan dalam Bisnis Fungsi Perencanaan Beberapa fungsi perencanaan yang penting di dalam suatu organisasi atau pemerintahan adalah sebagai berikut Membantu mencapai tujuan Fungsi utama perencanaan adalah membantu organisasi atau pemerintahan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam perencanaan, ditetapkan strategi, taktik dan rencana operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perencanaan membantu organisasi atau pemerintahan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mengurangi pemborosan. Mengurangi ketidakpastian Perencanaan membantu mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, diidentifikasi potensi risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya. Menjamin kelangsungan operasional Perencanaan membantu menjamin kelangsungan operasional suatu organisasi atau pemerintahan. Dengan adanya perencanaan yang baik, organisasi atau pemerintahan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan datang dan melakukan persiapan yang diperlukan. Meningkatkan koordinasi Perencanaan membantu meningkatkan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan. Dengan adanya perencanaan yang terkoordinasi, berbagai bagian dalam organisasi atau pemerintahan dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya Perencanaan membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam organisasi atau pemerintahan. Dalam perencanaan, diidentifikasi kebutuhan sumber daya dan cara-cara untuk memperolehnya secara efektif dan efisien. Menentukan prioritas Perencanaan membantu menentukan prioritas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dengan adanya perencanaan yang terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak untuk dilaksanakan terlebih dahulu. Meningkatkan akuntabilitas Perencanaan membantu meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, ditetapkan tujuan yang jelas dan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau pemerintahan. Tujuan Perencanaan Beberapa tujuan perencanaan yang penting di dalam suatu organisasi atau pemerintahan adalah sebagai berikut Meningkatkan efektivitas Tujuan utama perencanaan adalah meningkatkan efektivitas organisasi atau pemerintahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam perencanaan, ditetapkan strategi, taktik, dan rencana operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Meningkatkan efisiensi Tujuan perencanaan yang lain adalah meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mengurangi pemborosan. Mengurangi ketidakpastian Tujuan perencanaan adalah mengurangi ketidakpastian dan risiko dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, diidentifikasi potensi risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya. Menjamin kelangsungan operasional Tujuan perencanaan adalah menjamin kelangsungan operasional suatu organisasi atau pemerintahan. Dengan adanya perencanaan yang baik, organisasi atau pemerintahan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan datang dan melakukan persiapan yang diperlukan. Meningkatkan koordinasi Tujuan perencanaan adalah meningkatkan koordinasi antara berbagai departemen atau bagian dalam organisasi atau pemerintahan. Dengan adanya perencanaan yang terkoordinasi, berbagai bagian dalam organisasi atau pemerintahan dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya Tujuan perencanaan adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam organisasi atau pemerintahan. Dalam perencanaan, diidentifikasi kebutuhan sumber daya dan cara-cara untuk memperolehnya secara efektif dan efisien. Menentukan prioritas Tujuan perencanaan adalah menentukan prioritas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dengan adanya perencanaan yang terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat menentukan kegiatan yang paling penting dan mendesak untuk dilaksanakan terlebih dahulu. Meningkatkan akuntabilitas Tujuan perencanaan adalah meningkatkan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan atau proyek. Dalam perencanaan, ditetapkan tujuan yang jelas dan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi atau pemerintahan. Baca juga Handover adalah Serah Terima Pekerjaan Sebelum Resign, Bagaimana Prosedurnya? Jenis-Jenis Perencanaan Berikut ini adalah beberapa jenis perencanaan yang umum digunakan dalam organisasi atau pemerintahan Perencanaan Strategis Perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang yang mengarah pada tujuan dan sasaran jangka panjang organisasi atau pemerintahan. Perencanaan ini melibatkan analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi atau pemerintahan untuk menentukan visi, misi, dan tujuan jangka panjang. Perencanaan Taktis Perencanaan taktis adalah perencanaan yang terkait dengan implementasi rencana strategis, dengan menetapkan rencana taktis yang lebih terperinci dan fokus pada tujuan jangka menengah organisasi atau pemerintahan. Perencanaan Operasional Perencanaan operasional adalah perencanaan yang berfokus pada implementasi taktik dan tujuan jangka pendek organisasi atau pemerintahan. Perencanaan ini terkait dengan pengelolaan sumber daya, seperti waktu, tenaga kerja, dan anggaran. Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan organisasi atau pemerintahan. Perencanaan keuangan meliputi penyusunan anggaran, pengelolaan aset, dan investasi. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Perencanaan Pemasaran Perencanaan pemasaran adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengembangan produk atau jasa dan strategi pemasaran untuk mencapai target pasar. Perencanaan Proyek Perencanaan proyek adalah perencanaan yang berkaitan dengan pengelolaan proyek dari awal hingga akhir, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek. Perencanaan Krisis Perencanaan krisis adalah perencanaan yang dibuat untuk mengatasi keadaan darurat atau krisis yang mungkin terjadi dalam organisasi atau pemerintahan. Perencanaan ini meliputi langkah-langkah darurat dan pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak terduga. Baca juga Pomodoro Teknik Memaksimalkan Manajemen Waktu secara Lebih Produktif Kesimpulan Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Perencanaan merupakan proses penting dalam mencapai tujuan dan visi sebuah organisasi atau pemerintahan. Dalam perencanaan, terdapat beberapa jenis perencanaan seperti perencanaan strategis, taktis, operasional, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, proyek, dan krisis yang masing-masing memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Karakteristik dari perencanaan adalah terstruktur, sistematis, melibatkan partisipasi, dan berkelanjutan. Fungsi dari perencanaan adalah sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, mengidentifikasi masalah, menetapkan prioritas, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan dari perencanaan adalah untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek organisasi atau pemerintahan serta memberikan keuntungan bagi stakeholder dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan melakukan perencanaan yang baik dan terstruktur, organisasi atau pemerintahan dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien. Namun, untuk memastikan perusahaan bisa menghasilkan laba yang besar, diperlukan laporan laba rugi yang efektif dan akurat. Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan laba rugi tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, Anda bisa memantau aliran dana kas perusahaan, mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 17950 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
2 Prinsip Business Plan Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut: a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Advertisement Rencana usaha atau business plan adalah satu faktor yang menjadi tulang punggung bisnis yang berkembang. Tidak cuma dimiliki oleh pengusaha berskala besar, nyatanya pemilik usaha skala kecil seperti bisnis rumahan harus punya juga. Pasti banyak deh di antara kamu pengusaha yang belum membuatnya, padahal tahapan yang satu ini sangat penting untuk perjalanan bisnismu. Sebagaimana yang namanya perencanaan, tentu berguna agar setiap langkah dan keputusan yang kamu ambil jadi terarah. Dengan membuat business plan, maka kamu bisa berorientasi target dan tujuan usaha atau bisnis yang kamu bangun. Business plan juga sekaligus menjadi peta bagi seorang pebisnis dalam mengarungi kompetisi usaha yang nggak gampang. Dengan punya business plan, seorang pebisnis bisa tahu di mana titik mulai, di mana saja titik istirahat, dan di mana saja harus berbelok. Yuk, simak pengertian, manfaat, cara buat, dan komponen penting dalam membuat business plan! Apa itu rencana usaha? Rencana usaha adalah sebuah ide atau gagasan tertulis yang memuat tentang latar belakang, tujuan, dan bagaimana cara sebuah bisnis bisa mencapai tujuannya. Selain untuk menentukan arah kebijakan, rencana ini juga bisa digunakan untuk menarik investor atau bahkan mengajukan pinjaman bank. Asalkan, apa yang kamu tuliskan menarik, masuk akal, dan bisa meyakinkan mereka bahwa yang kamu jalani bisa mendapatkan keuntungan. Manfaat rencana usaha Secara umum, business plan bermanfaat sebagai peta jalan bagi seorang pengusaha atau pebisnis. Tapi ternyata manfaat dari rencana ini bisa lebih luas lagi. Jika dibagi berdasarkan pihak yang menerima manfaat, maka ini rinciannya 1. Manfaat untuk pengelola usaha Dengan business plan maka pemilik usaha bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya. Pebisnis akan punya arah yang jelas dalam mengembangkan usahanya sekaligus bisa secara terstruktur membagi tugasnya dengan bawahan. Manfaat untuk internal perusahaan. Sama dengan manfaat bagi pengelola usaha, internal perusahaan juga jadi punya arah kerja dengan adanya rencana usaha. Perusahaan jadi punya tujuan jelas dalam operasionalnya. Misalnya, target omzet tahun ini Rp5 miliar. 2. Manfaat untuk eksternal Selain manfaat yang didapat oleh pemilik usaha dan karyawan, business plan juga bisa memberikan manfaat bagi pihak eksternal. Di antaranya adalah rasa percaya yang terbangun oleh mitra bisnis. Mitra bisnis jadi paham apa saja goals yang sedang dikejar oleh perusahaan dan apa saja langkah yang dilakukan. Komponen penting yang harus ada di dalam rencana usaha Sebelum lebih jauh tentang bagaimana cara menuliskannya, dikutip dari Small Business Administration dan sejumlah sumber lain, komponen yang harus tertulis dalam penyusunan business plan, yaitu Ringkasan tentang bisnis, berisi gambaran secara umum tentang bisnis termasuk susunan tim. Deskripsi perusahaan, penjelasan secara singkat soal sejarah dan apa yang sedang bisnismu lakukan. Juga menjelaskan tentang visi dan misi bisnis. Deskripsi dan keunggulan produk. Menceritakan secara rinci mengenai apa saja produk yang akan dikembangkan dan keunggulannya dibanding kompetitor. Riset pasar, yakni analisis kamu tentang pasar, dan pesaing-pesaing yang memiliki bisnis serupa. Lihat peta persaingan di pasar. Organisasi dan manajemen, yakni struktur manajemen bisnismu dan peran-perannya. Objek dagangan, yaitu jasa atau produk apa yang kaum tawarkan. Pemasaran adalah strategi penjualan yang akan kamu terapkan dalam bisnismu. Pendanaan, yaitu soal berapa modal yang kamu punya dan kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis. Proyeksi keuangan, berisi perkiraan modal yang kamu keluarkan dan pendapatan yang bakal diterima. Lampiran izin usaha, mencakup surat-surat seperti resume dan perizinan yang menyatakan bisnismu legal. Dukung dengan perencanaan manajemen usaha yang sistematis. Jika kamu punya pertanyaan tentang bagaimana cara mengelola bisnis lainnya, konsultasikan saja langsung dengan pakarnya di Tanya Lifepal. Cara membuat perencanaan bisnis Sesuai dengan salah satu komponen penting dalam business plan di atas, yakni adanya perencanaan usaha yang sistematis, maka seorang pemilik usaha perlu menyusun business plan yang runut dan terstruktur. Setelah sudah tahu komponen apa yang harus dicatat, sekarang kamu perlu mengetahui bagaimana perencanaan manajemen usaha yang sistematis untuk menunjang business plan kamu. Ada 5 langkah penerapan perencanaan manajemen usaha yang ideal menurut Entrepreneur, yaitu 1. Lakukan riset Agar rencana usaha yang kamu buat menjadi bermanfaat, jangan lupa untuk melakukan penelitian. Telitilah segalanya dengan detail, seperti target pasar, analisis produk kamu, dan apa yang dilakukan para pesaing-pesaingmu. Dengan melakukan riset, kamu jadi lebih paham tentang bisnis yang akan kamu jalani. Ketika terjadi masalah, dengan cepat bisa ditangani. Kemudian hasil riset ini juga bisa kamu jadikan patokan untuk melakukan inovasi-inovasi yang bisa memperluas jangkauan bisnismu. 2. Tetapkan tujuan bisnismu Ingat, business plan adalah ide atau gagasan secara tertulis. Artinya, di sini akan tercantum mengenai latar belakang, jenis bisnis, dan strategi penjualan yang akan kamu tetapkan. Untuk bisa menuliskan semuanya, kamu perlu menentukan tujuan bisnismu terlebih dahulu. Tujuan di sini berarti apa yang mau kamu dapatkan dari bisnis ini, dan seperti apa harapanmu di beberapa tahun ke depan. Untuk itu, tentukan tujuan agar proses bisnismu bisa berjalan sesuai arah. Dengan tujuan, kamu bisa mengambil sikap dan keputusan-keputusan yang rasional demi membantu kamu mencapai tujuan-tujuan itu. 3. Buat profil perusahaan Di dalam business plan, profil perusahaan merupakan hal yang paling utama dan bahkan harus tercantum di halaman pertama. Buatlah profil perusahaan secara jelas dan detail. Tujuannya, ketika kamu mengharapkan suntikan modal, para investor punya alasan bagus mengapa mereka harus menginvestasikan uangnya ke bisnismu. Sebab, mereka sudah membaca secara singkat bisnis apa yang sedang kamu jalani. Cantumkan mengenai sejarah bagaimana bisnismu berdiri, jasa atau produk apa yang ditawarkan, siapa target pasarnya, dan sumber daya yang kamu miliki. Satu lagi, sebutkan apa yang membuat bisnis kamu unik dan berbeda dari yang lainnya. 4. Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran Jika kamu membuat business plan sebagai sarana untuk mendapatkan pendanaan dari investor, jangan lupa untuk membuat catatan tentang arus keluar masuk uangmu. Catat segala pengeluaran dan pemasukan, baik dalam jumlah besar atau kecil dengan lebih detail. Pasalnya, investor ingin mengetahui segalanya tentang bisnis kamu. Dari catatan keuangan tersebut, mereka bisa menganalisis apakah layak untuk mengalokasikan dananya ke bisnismu. Seandainya pengeluaranmu lebih besar dari pemasukan, kayaknya mereka bakal lebih mikir-mikir deh, apalagi kalau pengeluarannya untuk hal-hal yang gak berkaitan dengan bisnis. 5. Memiliki rencana pemasaran Rencana pemasaran haruslah bersifat strategis. Jangan sampai apa yang kamu lakukan ternyata sia-sia saja. Jadi, lakukan teknik pemasaran yang kira-kira bisa memberikan dampak positif, ketimbang hanya sekadar ajang menghambur-hamburkan modal saja. Rencana pemasaran bisa berupa timeline kapan memperkenalkan produk baru, atau kapan memberikan promo-promo diskon dan sebagainya. Semua bisa dibuat dengan mudah asalkan kamu memiliki inovasi yang gak ada habis-habisnya. Carilah referensi dari pengusaha-pengusaha lainnya. Perlu diingat juga, kamu gak bakal bisa mencapai tujuan seandainya gak punya business plan dan hanya berorientasi pada profit perusahaan. Jangan lupa pikirkan inflasi dalam perencanaan kamu. Kamu bisa gunakan Kalkulator Inflasi dari Lifepal untuk menghitungnya Tanya jawab Apa yang dimaksud dengan rencana usaha?Rencana usaha adalah sebuah ide atau gagasan tertulis yang memuat tentang latar belakang, tujuan, dan bagaimana cara sebuah bisnis bisa mencapai tujuannya. Business plan juga bisa digunakan untuk menarik investor dan mengajukan pinjaman ke bank. Apa saja komponen business plan yang ideal? Ada 9 komponen yang kamu perlu perhatikan saat menyusun rencana usaha, yaitu Ringkasan tentang bisnis Deskripsi perusahaan Riset pasar Organisasi dan manajemen Objek dagangan Pemasaran Pendanaan Proyeksi keuangan Lampiran. Apa saja langkah manajemen untuk mendukung usaha yang lancar? Lakukan riset pasar untuk mengantisipasi risiko kerugian. Tetapkan tujuan bisnis dan proyeksikan perkembangan di masa depan. Membuat profil perusahaan untuk menarik minat investasi. Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran sebagai bukti progres. Tentukan rencana pemasaran untuk menarik minat pasar. Bagaimana menyusun rencana usaha yang baik? Ada lima hal yang perlu dilakukan saat menyusun rencana usaha, yakni Lakukan riset Tetapkan tujuan bisnis Buat profil perusahaan Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran Memiliki rencana pemasaran. Mengapa perlu rencana usaha?Rencana usaha yang baik bisa memudahkan pelaksanaan usaha dn mengetahui apakah setiap kebijakan yang diambil sudah sesuai dengan rencana atau justru menyimpang. Apa pentingnya rencana usaha dibuat? Dengan membuat rencana usaha, maka kamu bisa berorientasi target dan tujuan usaha atau bisnis yang kamu bangun. Rencana usaha juga sekaligus menjadi peta bagi seorang pebisnis dalam mengarungi kompetisi usaha yang nggak gampang. Dengan punya rencana usaha, seorang pebisnis bisa tahu di mana titik mulai, di mana saja titik istirahat, dan di mana saja harus berbelok. Jadi itulah kurang lebih pentingnya sebuah rencana usaha. C6Z2GnP.
  • ox3r45hn3q.pages.dev/76
  • ox3r45hn3q.pages.dev/383
  • ox3r45hn3q.pages.dev/357
  • ox3r45hn3q.pages.dev/259
  • ox3r45hn3q.pages.dev/285
  • ox3r45hn3q.pages.dev/160
  • ox3r45hn3q.pages.dev/140
  • ox3r45hn3q.pages.dev/280
  • perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan